Category Archives: Dokumentasi
Batik pun Bisa Diaplikasikan pada Kendaraan
Batik adalah budaya asli Indonesia yang sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Sejak 2 Oktober tahun 2009 yang lalu, UNESCO telah menetapkan batik sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi. Penggemar batik datang dari berbagai kalangan. Pria, wanita, tua, dan muda, dan berbagai etnik serta suku bangsa di seluruh Indonesia maupun dunia. Batik selain dalam bentuk aslinya (kain) dan bentuk-bentuk fashion seperti baju batik, batik juga kini telah merambah ke berbagai bentuk yang lain, misalnya ukiran batik pada kayu, batok kelapa, bahkan yang canggih dan modern adalah airbrush yang diaplikasikan pada kendaraan. Berikut akan kami ceritakan batik yang diaplikasikan pada motor vespa milik Sendi P. Somantry.
Pria berusia 23 tahun yang bertempat tinggal di Cikutra, Bandung, ini memiliki motor vespa nya sejak tahun 2008, ketika itu Sendi masih duduk di bangku sekolah. Vespa yang ia miliki adalah vespa bekas yang dibeli dari kawannya. Pada saat itu vespa nya masih berwarna biru muda. Vespa tipe p 150 s tahun 1977 ini, masih ditungganginya hingga saat ini.
Pada tahun 2012, anak ke 2 dari 4 bersaudara ini menyadari bahwa dirinya mencintai batik dan Indonesia, tanah air tempat ia dilahirkan. Akhirnya Sendi memutuskan untuk mengganti warna vespa nya. Setelah berdiskusi dengan kawannya yang memiliki bengkel vespa, diputuskanlah airbrush bermotif batik akan diaplikasikan pada vespa bermesin 150cc tersebut. Motif batik yang dipilih adalah batik klasik rereng Solo dan mega mendung khas Cirebon. Warna yang dipilih adalah warna coklat gradasi.
Mengapa motif rereng solo dan mega mendung khas cirebon yang dipilih olehnya?
“Karena Saya menyukai motif tersebut. Selain itu batik rereng dan mega mendung mempunyai kesan vintage yang sudah sangat terkenal dan banyak orang yang tahu” ujarnya.
Waktu yang diperlukan untuk mengaplikasi airbrush bermotif batik pada kuda besi miliknya ini adalah selama sepekan. Hasil akhirnya adalah motif mega mendung disematkan pada bagian kap mesin, bagasi, serta spakbor (depan) vespa tersebut. Sedangkan bagian depan dihiasi dengan gambar gugunungan. Di dunia pewayangan, gugunungan memiliki makna pintu gerbang istana. Di bagian lain, body vespa-nya tersebut dibungkus dengan airbrush motif rereng.
Proses airbrush dilakukan di bengkel milik kawannya di daerah Ciparay. Sang pemilik bengkel, yang biasa di panggil dengan nama Iping, memasang tarif 1.5 juta Rupiah untuk pelaksanaan “renovasi” vespa tersebut. Setelah vespanya selesai di-airbrush, Sendi kemudian menamai vespa kesayangannya”Si Kukut”. Nama tersebut diambil dari kesetiaan si vespa yang telah menemaninya selama 5 tahun terakhir ini. Setiap hari si kukut dikendarai dari Cikutra ke tempat kerjanya di Jalan Laswi, Bandung.
Selain motif batik yang menempel di body Si Kukut, ada pula variasi tambahan yaitu body protector di lampu belakang, dan rak di depan. Kemudian body protector dan rak tersebut dibalut penuh dengan rotan. Lilitan rotan tersebut terlihat sangat cocok dengan body motif batik dan joknya yang berwarna coklat. Uniknya, pembuatan lilitan rotan untuk body protector dan rak, dilakukan oleh Sendi sendiri. Memang benar-benar pecinta seni. Ketika motif batik memberikan nuansa klasik, tambahan body protector dan raknya sedikit menyeimbangkan dengan nuansa modern.
Menurut Sendi, Si Kukut termasuk vespa antik, sehingga Si Kukut selalu menjadi kebanggaannya ketika berkumpul/ touring dengan rekan-rekannya sesama pengendara vespa. Bersama Si Kukut, Sendi sudah pernah touring ke Sukabumi hingga ke Pangandaran.
Sementara itu, dibalik body yang full variasi, mesin dengan dapur pacu berkapasitas 150cc pada vespa tipe p 150 s ini tidak dilakukan modifikasi apapun.
Saat ditanya mengapa mesinnya tidak ikut dimodifikasi,
“Lebih suka mesin orisinil” katanya.
Rupanya Sendi tidak begitu suka mengoprek mesin.
Berikut foto Sendi bersama Si Kukut, motor vespa kesayangannya:
Jahit Kebaya Brukat untuk Resepsi Mbak Fasti
Pernikahan adalah momen sekali dalam seumur hidup. Semuanya harus serba semaksimal mungkin dikerjakan. Mulai dari survey, pemilihan vendor, hingga eksekusi (hari-h) resepsi pernikahan. Kami sangat bangga bisa menjadi vendor pilihan Mbak Fasti untuk menjahit kebaya resepsi yang dikenakan pada hari sangat spesial tersebut. Memang selain menjual baju (fashion) yang berkenaan dengan batik, kami juga bisa menjahit baju wanita seperti baju pesta atau kebaya.
Kain yang menjadi pilihan Mbak Fasti untuk dijadikan kebaya adalah brukat dengan taburan payet yang sudah terpasang pada bahannya. Kain brukat tersebut dipilih lalu bagian-bagian bahan yang berbunga-bunga dan berpayet kemudian ditempel-tempelkan daerah tertentu seperti leher, bahu, dada, pergelangan tangan, serga pinggul. Sebagai variasi yang lain, digunakan bahan tile pada bagian dada. Untuk dalamannya tidak menggunakan furing, namun dipilih bustier bertali belakang yang sewarna dengan kebaya. Model kebaya modern ini bagian belakangnya panjang dibandingkan bagian depannya.
Lama pengerjaannya memakan waktu hingga 3 bulan. SEBETULNYA kalau pengerjaannya langsung dimaratonkan bisa saja jadi dalam waktu seminggu, namun tahapan pengerjaannya yang banyak serta pengerjaannya yang harus dilakukan dengan seteliti mungkin membuat waktunya pengerjaannya menjadi agak lama. Belum lagi antrian pekerjaan yang ada di setiap tahapan pengerjaan.
Berikut kami berikan gambaran tahapannya:
1. desain model
2. membuat pola
3. menempel-nempel bahan brukat
4. menjahit
5. fitting
6. menjahit revisi
Untuk bagian terakhir, fitting dan menjahit revisi bisa berkali-kali. Dalam hal jahitan kebaya resepsi Mbak Fasti, fitting dilakukan sebanyak 3 kali.
Seperti biasa, menjahit kebaya untuk pernikahan (akad maupun resepsi) memiliki tantangan-tantangan tersendiri. Dari mulai keinginan pihak calon mempelai dan orangtuanya yang terkadang berbeda, sehingga pihak kami harus membantu memberikan masukan tentang desain yang bagus, cocok, dan pastinya nyaman dikenakan. Hal berikutnya mengenai waktu yang sangat terbatas karena calon mempelai juga punya banyak sekali urusan yang harus diselesaikan selain menjahit baju. Apalagi dalam hal ini Mbak Fasti bekerja di Jakarta, dan hanya bisa ke Bandung di akhir pekan saja. Belum lagi fitting berkali-kali hingga ukuran benar-benar body-fit. Untungnya Mbak Fasti dan ibu sangat kooperatif dan konsep jahitannya sangat mudah dipahami. Jadi semuanya lancar.
Akad nikah dan acara resepsinya dilaksanakan pada hari minggu, tanggal 20 Januari 2013 di Gedung SESKOAD, Jalan Gatot Subroto, Bandung. Akad nikah dilaksanakan pada pukul 8.00, dan resepsi pukul 11.00. Kebetulan kami ada seorang perwakilan kami yang menghadiri acara resepsi pernikahan Mbak Fasti dan Mas Angga. Acara berjalan lancar dan meriah, sepertinya makanan dari catering pun tidak sampai kehabisan. Kedua mempelai terlihat sangat bahagia (pastinya) menjadi raja dan ratu sehari. Begitu juga orang tua dari kedua belah pihak.
Berikut foto dokumentasi Mbak Fasti – yang sekarang sudah menjadi Ny. Angga.
Foto (baju yang dikenakan) Mas Angga tidak usah terlalu diperhatikan, karena bukan kami yang buat.
Semoga Mbak Fasti puas dengan hasil jahitan kami, dan semoga KAPOK jahit kebaya untuk resepsi lagi. Kalau untuk selain kebaya resepsi sih jangan kapok ya Mbak…
Anniversary Ultra Jaya ke-40th
Pada acara anniversary Ultra Jaya yang ke-40th tanggal 29 Mei 2013 lalu di Trans Hotel, Jl. Gatot Subroto 289 Bandung, merupakan suatu kehormatan bagi kami telah dipercayai oleh pihak EO untuk menjahitkan pakaian seragam bagi para Usher/Penerima Tamu dengan model Longdress Batik Krah Ciang’i sebanyak 6 potong.
Pihak EO membawa sendiri bahan sutra motif batik mega mendung warna biru (sesuai dengan warna Ultra Jaya), dan juga telah memiliki desain longdress yang akan dijahit. Kami membantu mematangkan konsep desain, lalu mengukur keenam usher tersebut, karena sesuai permintaan, longdress tersebut dijahit dengan ukuran custom.
Desain akhirnya adalah baju cheongsam dengan krah chiang’i, kancing cina (cheongsam), tangan pendek 7cm, dan belahan samping yang tinggi. Longdress tersebut divariasikan dengan bis ban. Model ini adalah model pakaian tradisional (perempuan) cina.
Berikut dokumentasi para usher memakai pakaian yang kami jahit :
Semoga hasil jahitan kami sesuai dengan harapan dan tidak mengecewakan.
Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada pihak EO (Mas Irfan, Mas Adit, Mbak Ginne) dan para usher : Mbak Anna, Mbak Anie, Mbak Anggie, Mbak Nenda, Mbak Riska, Mbak Fitra.
Pameran di Bank ICB Bumiputera, Dago
Pada bulan April yang lalu, kami mendapatkan kesempatan untuk mengisi (stand) acara pameran di Bank ICB Bumiputera. Pengisi (stand) yang lain adalah Toko Tas LARIS, Sister boutique, Tedja Sukma Collection, Hasan Bandung’s Batik, Kasturi Bandung Fashion, P.n Fashion, VIVANIE boutique serta wormwood.
Berlokasi Hall Bank ICB Bumiputera Cabang Djuanda Bandung, di Jl. Ir. H.Juanda No.62, acara nya berlangsung 5 hari, senin-jumat tanggal 15-19April 2013.
Promo yang diadakan pada waktu itu adalah cashback. Cashback (setiap brand memasang nilai cashback berbeda, kami sebesar 10%) yang didapat oleh pembeli kemudian dijadikan setoran awal untuk membuka rekening tabungan di Bank ICB Bumiputera. Jadi dengan kata lain, cashback bisa langsung diambil keesokan harinya setelah rekening sudah aktif. Ha! Penawaran yang sangat menarik, bukan.
Terimakasi kepada Ibu Yanti dan seluruh jajaran Bank ICB Bumiputera atas kesempatannya, sehingga acara berjalan lancar.
Berikut dokumentasi kegiatannya: